Kenaikan BBM Picu Harga Bahan Pokok Tinggi 

Pekanbaru | Jumat, 18 November 2022 - 08:33 WIB

Kenaikan BBM Picu Harga Bahan Pokok Tinggi 
Warga berbelanja daging sapi segar di Pasar Pagi Arengka, Kamis (17/11/2022). Jelang Natal dan Tahun baru (Nataru), harga daging sapi segar dipatok Rp135 ribu per kilogram. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meski sejumlah harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini cenderung stabil, namun harga beras diketahui masih tinggi. Itu dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga beras di pasaran saat ini dijual berkisar Rp15 ribu per kilogram hingga Rp17 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (17/11) mengatakan, harga beras di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan pascakenaikan harga BBM.


Kenaikan BBM menjadi salah satu pemicu harga beras, karena biaya angkut dari daerah penghasil bertambah. "Sehingga meningkat ongkos angkutnya, maka kita coba monitor. Mudah-mudahan tidak ada sebab tambahan," papar dia. Menurutnya, pemerintah kota tetap melakukan pemantauan dan melakukan upaya stabilisasi harga sejumlah bahan pokok. Ingot mengatakan bahwa tim pengendali inflasi daerah (TPID) sudah melakukan operasi pasar melalui Bulog.

Mereka juga akan berkoordinasi dengan TPID bersama BI dan bulog untuk menyalurkan sembako murah. "Kita menilai ini bisa jadi alternatif, serta upaya lainnya kita koordinasikan dengan TPID," terangnya.

Ingot menambahkan, bahwa gejolak kenaikan harga bahan pokok jelang momen Natal dan Tahun Baru pun jadi perhatian. Mereka bakal lebih aktif melakukan monitor atau melihat perkembangan harga setiap hari.

Pihaknya juga lebih intensif berkomunikasi dengan pihak terkait sepeti Bulog di Pekanbaru. Selain itu komunikasi juga dilakukan dengan distributor.

Apalagi setiap pekan TPID melakukan rakor inflasi dengan Menteri Dalam Negeri. Ia menyebut bahwa atensi utama TPID Pekanbaru pada pekan ini pengawasan terhadap beras dan minyak goreng.

Dirinya menyebut bahwa harga komoditi lainnya cendrung stabil. Sedangkan beras dan minyak goreng sedang dilakukan antisipasi kenaikan harganya.

TPID juga melakukan langkah antisipasi gejolak harga pada momen natal dan tahun baru. Mereka akan melihat tren harga pada pekan kedua dan pekan ketiga bulan ini sembari komunikasi dengan pelaku pasar.

Sementara dari data di lapangan untuk harga cabai merah masih relatif stabil di Rp40 ribu per kilogram. Kemudian bawang merah Rp36 ribu per kilogram, telor ukuran sedang Rp50 ribu per papan serta minyak goreng kemasan dua liter Rp31 ribu.(ali)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook